Kamis, 08 Juli 2010

Dengan Puisi Aku......

Dengan puisi aku...

Dengan Puisi aku bernyanyi...

Sampai senja umurku nanti

Dengan puisi aku bercerita

berbatas cakrawala

Dengan puisi aku mengenang...

keabadian yang akan datang

Dengan puisi aku menangis

jarum waktu bila kejam mengiris

Dengan puisi aku mengutuk...

nafaz zaman yang busuk

Dengan puisi aku berdoa

Perkenankanlah kiranya.

syukur ku...

Syukurku ucapkan padamu ya ILLahi

entah berapa banyak anugrah yang kau limpahkan untuk koe...

kau beri ku kebahagiaan di dalam isak tangisku..

kau beri ku jawaban dalam setiap doa dan harapan ku..

aku yang sanggup tegar karena_MU

hingga ku mampu berdiri menjalani suratan hidup ini.

hingga sampai nanti ku temukan kebahagiaan yang abadi.

----------Amien------

Hati Yang Tersisa

Pagi itu mentari menggeliat

menampakan sinar merona

tiba-tiba langit gelap

dan menggumpal berita nestapa menggelegar

aku terima Ayah berpulang " tuk selamanya"

Hancur luluh rasa jiwa dan raga

tak percaya tapi nyata

kini yang tinggal hanya kenangan semata

juga puing-puing hati gundah gulana

yang tersisi hanyalah hampa

Sujudku...

Sujudku Ya Illahi...

meluruhkan luka

merunruhkan nestapa

menumbuhkan nestapa

menumbuhkan rindu akan peluk cintamu

Disetiap detik

direlung jiwa

sujudku menggelamkan obsesi semu

akan gemerlapnya dunia fana

sujudku ta Illahi....

menuntunku pada pencarian tak berujung

akan terangnya alam surga.

---Indahnya bila kelak ku dapat hidup disurga-----

Bunda

Bunda ...
Apa khabarmu hari ini?
Tak terdengar sapamu menggugah tidurku pagi ini
Sepi, .. seolah malam terus bergumam sampai akhir

Bunda ..
Adakah kau kirim kerinduan itu?
Selintas waktu membayangkan dirimu menatap kosong
Sebuah kesepian yang kau bangun tanpa sadar

Bunda ..
Jauh itu membuatmu pilu ..
Apa yang kau cari di hari hari keemasan mu kini
Aku masih di sini, menitipkan doa doa yang terindah
Walau ku tahu kau tak kan mungkin membalasnya

Bunda ..
Kesendirian itu membuatmu tak pandai lagi tersenyum
Apa yang kau cari di tengah tengah kehangatan yang bisa kau bagi
Aku masih di sini, menitipkan secercah harapan untukmu kembali
Walau ku tahu kau tak kan mungkin membalikkan bahumu

** Untuk Bunda yang kurindukan ..

Cinta Sejati..???

Cinta sejati..
ta akan pernah melihat apa dan berapa yang dia beri
tak mengharap imbalan atas apa yang dia beri
semua itu melainkan ketulusan hati yang dilandasi
oleh kasih dan cinta yang jujur...

Setiap manusia dapat merasakan cinta dan kasih sayang
semua itu adalah wujud dari Kebesaran Tuhan YME

Cinta....??

Apa itu Sebenarnya itu cinta...???

Ada Bahagia...

Ada sedih..

ada juga canda tawa..

semua ini bagai panggung sandiwara..

Cinta...

bukan berupa tatapan satu sama lain 

tetapi memandang keluar bersama kearah yang sama

Cinta...

memasukan kesenangan dalam kebersamaan

kesedihan dalam perpisahan

harapan pada hari esok

kegembiraan dalam hati..

Puisi untuk Ayah Tercinta

--AYAH---
Ayah
Kerut kulit mu lembut menyentuh kalbu
Rambut putihmu memancarkan sinar kedamaian
Keras suaramu memberi ku kekuatan
Lemah tubuhmu membangkitkan semangat untuk mengabdi

Kemarahanmu adalah jiwaku
Petuahmu adalah jalan lurusku
Kau adalah ilham dalam hidupku
Kau adalah pembimbing spiritualku
Jika mungkin ku terlahir kembali
Ku ingin kau jadi ayahku lagi.

Puisi untuk sang Guru

Dan senyum mu tak pernah berhenti menyapa ..
Dan semangatmu tak pernah berhenti berpijar ..
Sekalipun waktu terasa sama ..
Lagi panjang untuk ditempuh tanpa perubahan berarti ..
Dan hatimu tak pernah berhenti bergumam ..
Tentang harapan, tentang impian ..
Tentang semangat yang tak mungkin padam ..
Sekalipun lelah menghampiri ..
Lagi sarat beban kehidupan ..
Kau, penyambung jendela jendela dunia di jalan jalan setapak yang tak terarah ..
Kering, pun tanpa masa depan ..
Kau, penghubung cerita asa yang terputus ..
Gelap, pun tanpa pegangan ..
Kau, membuka setiap kesempatan, atas bentuk kegagalan yang menghentikan ..
Kau, pamerkan lembar kemegahan atas usaha sebuah keberhasilan ..
Kau bangkitkan anggapan anggapan kosong, ..
Tentang esok, lusa dan segenggam cita cita ..
Lewat putaran putaran globe yang sejenak membelalak kan mata 'tuk bertanya ..
Kau terangkan kisah kisah dunia, akan penemuan, cinta dan kehidupan ..
Lewat ensiklopedi dan puisi puisi gibran yang meneduhkan ..
Kau mainkan gerak gerak cepatmu berlari, dan lompatan jauhmu ..
Lewat sprint, dan sebentuk semangat, memacu diri terdepan ..
Kau buka kecerdasanmu, tentang matrix dan logika ..
Lewat kelihaianmu memecah detail rumus rumus yang memudahkan ..
Karena jasamu yang tak terbilang ..
Tak juga tercatat ..
Tak pula terhitung oleh nilai nilai kebajikan ..
Karena setiamu yang mengagungkan ..
Dan mendahulukan mimpi mimpi pemilik bangsa ..
Untuk tampil ke muka, membawa nama sebuah kebanggaan ..
Yang siap mengabdi tanpa meminta apresiasi ..
Yang berjasa berbagi, tanpa berharap lebih ..
Yang tahan banting, dengan sekelumit roda kehidupan ..
Yang bahkan terlupakan untuk sebuah pengakuan ..
Dan kau adalah kebanggaan bagi kami ..
Bagi bangsa yang mengagumi arti sebuah jasa besar ..
Bagi kaum yang menjunjung tinggi, nilai sebuah pengetahuan ..
Bagi kami yang berterimakasih, untuk sebuah perjalanan panjang tanpa cela ..
Terimakasih Guruku ..
Untuk tangan tangan yang merangkul kesendirian kami ..
Untuk ambisi yang kau tuliskan begitu bijak ..
Untuk doa yang kau bisikkan, tanpa mengenal siapa ..
Tanpamu ..
Kami bukanlah apa yang menjadikan kami besar .. sekarang ..

Rabu, 07 Juli 2010

Puisi adalah

Buku Puisi “Sub Rosa” Karya Aurelia Tiara

Puisi adalah suatu bentuk seni yang menggunakan kekuatan dan keindahan bahasa dan mengandalkan kualitasnya untuk menciptakan interpretasi yang beragam bagi tiap orang. Puisi adalah salah satu karya sastra tertua dalam sejarah manusia. syair-syair mitologi Yunani seperti Iliad dan Odyssey karya Homerus juga kitab-kitab kebijaksanaan Tao dan Konfusius, atau tradisi sastra lokal seperti pantun, gurindam, seloka, dsb, semuanya disajikan dalam syair-syair yang indah. Dalam kata-kata puisi terekam peristiwa-peristiwa yang mengilhami penyairnya sehingga kita dapat ikut melihat isi pikiran penyair dan merasakan apa yang ia alam. Melalui puisi kita dapat melacak sejarah hidup seorang penyair bahkan sejarah suatu bangsa. 
Indonesia memiliki sastrawan dan penyair yang terkenal dari generasi ke generasi. Setiap generasi memiliki perbedaan ciri khas berdasarkan tema yang diangkat dalam setiap karya sastra. Perbedaan ini dipengaruhi oleh keadaan sosial politik bangsa Indonesia saat itu. Seiring dengan budaya kebebasan berekspresi dan kemajuan teknologi informatika, karya sastra kini dapat diakses melalui internet. Kini urusan menulis dan mengapresiasi karya sastra tidak lagi didominasi oleh generasi pendahulu yang telah mapan dalam dunia sastra. Hampir setiap individu dapat mempublikasikan karyanya kepada khalayak melalui media blog. Kehadiran komunitas-komunitas sastra dalam dunia cyber baik yang dikelola oleh pemerintah, organisasi ataupun individu juga maraknya sayembara menulis karya sastra mendorong lahirnya penyair-penyair muda Indonesia. 
Bertolak dari kenyataan tersebut, puisi sebagai salah satu karya sastra juga telah melalui proses perkembangan. Para penyair terus menerus bereksperimen dalam menuturkan puisi. Hal ini dilakukan karena dalam proses apresiasi puisi, selain penyair, pembaca pun berperan penting dalam pemaknaan puisi. Disinilah letak keindahan puisi karena kedudukan penyair dan pembaca dalam mengapresiasikan puisi adalah setara. 
Puisi dapat dituturkan menggunakan berbagai macam cara untuk memperindah maknanya. menyampaikan puisi melalui aksi teatrikal, lagu, dan ilustrasi adalah cara-cara yang digunakan penyair. Seperti sebuah cerita, puisi dapat dituturkan melalui sebuah alur. Disinilah terjadi kolaborasi dari berbagai disiplin seni sehingga tercipta suatu karya seni indah yang awalnya hanyalah berupa kata-kata. Penggunaan ilustrasi pada puisi bukanlah sebuah konsep baru. Dari waktu ke waktu seiring dengan perjalanan seni sastra dan seni rupa, para penyair mencoba berkolaborasi dengan para seniman dalam berbagai proyek ilustrasi puisi. Bentuk ilustrasi puisi pun sangat beragam mulai dari ilustrasi manual dengan 
berbagai macam teknik, menggunakan computer graphic, hingga ilustrasi berbentuk seni instalasi dan lain sebagainya. Buku ilustrasi puisi adalah salah satu bentuk media kolaborasi antara unsur verbal dari puisi dengan unsur visual dari gambar. Di Indonesia sendiri, buku seperti ini masih jarang ditemui di pasaran buku pada umumnya. Walaupun demikian, proyek-proyek sejenis masih dijalankan secara independen oleh komunitas – komunitas sastra dan seni rupa.